Friday 27 April 2012

Lead Time dan Reorder Point dalam Pembelian

Lead Time yaitu perkiraaan waktu antara pemesanan barang dan penerimaan barang.  Contohnya apabila pada tanggal 11 April sebuah perusahaan melakukan pemesanan untuk produk X dan diperkirakan diterima pada tanggal 25 April, maka lead time nya adalah 14 hari.

Perhitungan lead time adalah salah satu faktor yang digunakan untuk menghitung reorder point dalam pengadaan inventori.

Reorder Point adalah jumlah unit inventori yang menandakan bahwa harus ada pemesanan untuk penambahan barang persediaan.   Kita asumsikan reorder point sebuah perusahaan untuk produk X adalah 80 unit.   Ini berarti bahwa ketika persediaan untuk produk X tersisa 80 unit perusahaan harus membuat pemesanan untuk menambah jumlah produk tersebut. 

Penentuan reorder point dihitung berdasarkan :
  1. estimasi jumlah penjualan suatu produk pada masa terdekat,
  2. estimasi jumlah hari antara pemesanan dan penerimaan barang (lead time),
  3. jumlah safety stock untuk produk tersebut

Reorder point menandakan kapan harus memesan barang, sedangkan economic order quantity menentukan jumlah maksimum inventori yang harus dipesan.  

sumber : accountingcoach.com



No comments:

Post a Comment